Pernah menyaksikan iklan Dji Sam Soe edisi 99 Tahun Cita Rasa Legendaris? Kalau Dji Sam Soe-nya sudah pasti tahu dong! Iya, tanpa edisi 99 Tahun Cita Rasa Legendaris pun, kita tahu bahwa Dji Sam Soe sudah sangat tua usianya. Iklan edisi tersebut menegaskannya.
Melalui iklan edisi 99 Tahun Cita Rasa Legendaris, Dji Sam Soe menunjukkan bahwa produknya adalah yang senior dibandingkan dengan produk sejenis, terlepas apakah memang benar usianya yang tertua atau bukan. Setidaknya pesan inilah yang disampaikan oleh iklannya (sekaligus produknya).
Apakah pesan pesan tersebut disampaikan secara eksplisit? Tidak. Memang, kebanyakan produk dengan iklan bersyarat, seperti rokok ini selalu menampilkan iklannya dengan pesan yang implisit. Iklan rokok punya syarat penayangan, seperti tidak boleh menunjukkan bentuk dan penggunaan produknya serta ditentukan jam tayangnya. Itulah yang membuat pesan dari iklan rokok ditayangkan secara implisit.
Nah, yang dibahas dalam tulisan ini bukan tentang pesan produk, tetapi lebih kepada pesan iklan. Memang, pada iklan Dji Sam Soe edisi 99 Tahun Cita Rasa Legendaris ini juga bersinggungan dengan pesan produk, yaitu rokok. Namun pesan ini tidak langsung berkenaan dengan isi produk, tetapi lebih menekankan pada posisi sosial produk diantara produk-produk sejenis. Posisi yang dimaksud adalah posisi historis.
Pernah dengar ungkapan "Makin tua semakin kental santannya"? Kesan inilah yang dimunculkan oleh Dji Sam Soe. Meski mungkin muncul kesan, "Meski tidak selalu lebih pintar, yang tua selalu lebih pengalaman" juga, tapi Dji Sam Soe pasti berharap kesan ini muncul dalam bagian yang positif, yaitu lebih pengalaman. Kalau ditanya, pasti Dji Sam Soe mengatakan yang pintar dan pengalaman hehe.
Hebatnya, pada iklan Dji Sam Soe edisi 99 Tahun Cita Rasa Legendaris ini, Dji Sam Soe membuat image di tiap babak atau tahun dari iklannya sebagai babak-babak yang membahagiakan. Tahun 1913 tokoh sedang memanen dan mengolah tembakau dan tahun 1945 Indonesia merdeka (Nah, yang tahun 1959 dan 1996 itu peristiwa apa ya?). Tahun 2012 sudah jelas 99 tahun Dji Sam Soe hehe. Meski tidak selalu jelas buat semua orang, peristiwa apa yang menandai setiap tahunnya, secara visual iklan tersebut menampakkan bahwa yang terjadi di tahun tersebut adalah hal yang membahagiakan. Kita bisa lihat tokoh dalam iklan begitu bersemangat, berpelukan dengan sahabat dan kembang api di akhir iklan. Itu adalah penanda kebahagiaan yang disiratkan dari iklan tersebut.
Kebahagiaan itu menggambarkan sesuatu yang positif. Keberhasilan, kejayaan, pencapaian tujuan dan sebagainya, identik dengan gambaran kebahagiaan yang ditampilkan oleh iklan tersebut. Ini mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan prestasi yang telah diraih oleh Dji Sam Soe.
Visualisasi tiap tahun pasti berbeda. Untuk tahun awal yang lebih lama, maka visualisasinya akan dibuat lebih kuno atau buram. Sedangkan untuk tahun yang terbaru, gambarnya dibuat lebih cerah.Selain gambarnya, para aktor yang ada di dalamnya juga punya gaya yang berbeda.
Perbedaan gaya aktor dan setting tiap tahun menunjukkan begitu menyejarahnya Dji Sam Soe. Artinya, ia melekat pada konteks dimana ia hidup. Dji Sam Soe akrab dengan semua orang di tiap tahun. Hal ini diperkuat oleh tokoh utama iklan yang menjadi wakil dari produk Dji Sam Soe. Aktor tersebut ditonjolkan punya dua karakteristik utama, yaitu bersemangat (dan bahagia) serta bersahabat. Inilah yang memunculkan kesan bahwa Dji Sam Soe akrab dengan konsumennya, lebih luas lagi bersahabat dengan orang Indonesia.
Begitulah efektifitas iklan Dji Sam Soe edisi 99 Tahun Cita Rasa Legendaris dalam mendayagunakan efek visual historis.
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat buat para pembuat iklan dan perusahaan yang produknya diiklankan.
Iklan Kamu ingin dianalisa dengan sudut pandang psikologi? Kirim saja email ke pantauiklan@gmail.com dan berikan tautan (link), gambar atau informasi tentang iklan Kamu.
No comments:
Post a Comment