Sunday, July 27, 2014

Keberanian Menjadi yang Tak Biasa dari Iklan Sunsilk dan Pepsoden

Menjadi berbeda itu bisa berarti keberanian, atau bisa juga berarti kecerdikan. Hal ini juga bisa terjadi dalam iklan. Mari kita kaji dan bandingkan iklan Sunsilk Clean & Fresh dan iklan Pepsodent versi Ayah Sakit Gigi.


Menjadi berbeda itu nyentrik. Menjadi berbeda kadang disebut juga idealis. Menjadi berbeda itu.... Menurutmu? Dari segudang makna 'menjadi berbeda', ada lho yang dimanfaatkan oleh pembuat iklan, yang dapat berarti keberanian maupun kecerdikan.

Keberanian pertama dilakukan oleh Sunsilk dalam iklan Sunsilk Clean & Fresh. Ini adalah iklan shampo pertama yang bintang iklannya berjilbab. Tapi Sunsilk tidak mengambil resiko yang besar, karena Sunsilk sudah memperhatikan fungsi dan tujuan produk diciptakan. Sunsilk Clean & Fresh memang diciptakan untuk kesegaran kulit kepala. Jadi sangat bersesuaian dengan kepala yang tertutup kain, dalam hal ini hijab. Di Indonesia yang rata-rata suhunya tinggi, mungkin orang merasa gerah dengan hijabnya. Tapi Sunsilk Clean & Fresh memfasilitasi, agar pemakai hijab tetap merasa segar. So, tidak mengandung resiko besar, walaupun bintang iklannya berhijab. Ya memang itulah tujuannya.


Beda lagi dengan iklan Pepsodent versi Ayah Sakit Gigi. Di iklan tersebut diceritakan curhatan para siswa SD tentang ayahnya. Mereka memberikan dukungan kepada ayah untuk memiliki gigi sehat. Artinya, tidak melulu ayah yang ngasih tahu anaknya untuk gosok gigi, tapi anak bisa juga mendukung ayah untuk menjaga kebiasaan positif, menggosok gigi dua kali sehari. Di bagian mananya yang berbeda?

Kalau Sunsilk Clean & Fresh menggunakan bintang iklan berhijab, tidak terlihat rambutnya, Pepsodent menggunakan bintang iklan anak SD dengan bentuk dan kondisi gigi yang beraneka ragam. Biasanya, iklan selalu dibintangi oleh pria dan wanita yang cakep-cakep dan memiliki kelebihan pada target produk di buat. Misalnya saja bintang iklan shampo, pasti memiliki rambut yang bagus. Begitu juga dengan iklan sabun atau alat kecantikan. Bahkan iklan apapun itu, selalu disetting dengan lingkungan yang sedap dipandang mata. Pepsodent justru memakai bintang iklan dengan kondisi yang natural. Jadi ingat sinetron Si Doel anak sekolahan. Ketika banyak sinetron menonjolkan kemewahan dan make up yang menawan (bahkan gelandanganpun tetap didandani), Si Doel menyuguhkan keluguan dan kealamiahan.

Meskipun Pepsodent tetap menggunakan setting kelas yang anggun, tapi yang menjadi fokus sorotan adalah bintang iklannya, lebih-lebih giginya. Bintang iklan Pepsodent versi Ayah Sakit Gigi, memiliki gigi yang tidak rapi, bahkan ada yang kerowok. Meskipun akan lebih baik jika tetap ada anak yang bergigi bagus, biar tetap benar-benar natural. Anak yang bergigi kerowok pun bukan di bagian geraham, tapi di gigi seri. Meskipun tetap ada kemungkinan kerowok di bagian gigi seri, tapi kebanyakan yang kerowok itu gigi geraham. Tapi demi menunjukkan kepada penonton, dipakailah anak yang gigi serinya kerowok.

Terlepas dari itu semua, Pepsodent dapat dibilang cukup berani. Namun bedanya dengan iklan Sunsilk Clean & Fresh adalah tentang resiko. Sunslik Clean & Fresh, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, memang diciptakan untuk mendinginkan kulit kepala, terutama untuk yang berhijab. Gambar di botol shamponya pun seorang wanita cantik berhijab. Sementara Pepsodent memiliki resiko yang lebih besar. Gigi yang tidak bagus (boleh dibilang jelek) sebenarnya menganggu pemandangan di iklan tersebut, apalagi iklan pasta gigi.

Namun demikian, Pepsodent tetap menampakkan gigi yang putih pada siswa-siswa SD di iklannya. Hal ini juga menunjukkan kondisi alamiah, dari gigi tidak sehat menjadi sehat. Artinya, bagaimanapun kondisi gigi, baik bentuk dari sananya maupun karena sakit, semuanya bisa menjadi sehat, asalkan teratur digosok (dua kali sehari). Kealamiahan kondisi sekaligus menunjukkan, bahwa Pepsodent memang dibuat untuk menyehatkan gigi yang kondisinya tidak baik.



Yang menarik, keduanya dapat dibilang langkah berani dan cerdik. Keberaniannya berkenaan dengan resiko, seperti yang sudah kita bahas. Sedangkan kecerdikannya adalah soal sifat alamiah perbedaan. Yang berbeda mudah sekali dilihat, mebuat orang menengok ke arahnya. Artinya, iklan mereka sangat mungkin menyita perhatian, baik untuk dikomentari positif maupun negatif. Nah, yang negatif ini bersinggungan dengan sisi resikonya tadi. Tapi, apapun itu, tetap saja iklan ini potensial mendapatkan perhatian.

Begitulah kajian tentang keberanian akan resiko dan kecerdikan untuk mendapat perhatian dari iklan Sunsilk Clean & Fresh dan Pepsodent versi Ayah Sakit Gigi. Bagaimana komentarmu? Tuliskan di bagian komentar ya.. Ingin iklanmu dianalisis menggunakan pendekatan Psikologi? Silahkan kontak kami di pantauiklan@gmail.com atau twitter @PantauIklan 

No comments:

Post a Comment